Rabu, 16 Maret 2011 – Bicara impian sains, suatu saat ilmuan mungkin menciptakan pengerat alien, tapi apa jadinya bila kamu memasukkan sperma manusia kedalam sel telur hamster? Sains tahu, karena mereka sudah melakukannya.
Sebuah teknik bernama humster, telah dipraktekkan selama hampir 30 tahun dan telah dilindungi dari peraturan yang melarang pembuatan persilangan manusia-hewan di Inggris dan negara lainnya. Uji assay humster atau Penetrasi Oosit Hamster (HOP – Hamster Oocyte Penetration) pertama kali dilaporkan tahun 1982 oleh para dokter kesuburan Perancis yang menggunakan sel telur hamster untuk mengevaluasi kemampuan spermatozoa laki-laki manusia untuk memasuki sel telur. Telur hamster dengan zona yang telah dilepas, dijaga dalam kultur. Bila sperma masuk, entitas yang dihasilkan, yaitu humster, adalah telur satu sel yang subur (zigot). Sistem lintas spesies ini adalah alternatif dari penggunaan sel telur manusia in vitro yang langka. Berdasarkan kesepakatan, humster kemudian dihancurkan sebelum ia membelah menjadi dua sel.
Penelitian Junca et al menunjukkan kalau tingkat kesuksesan pembuahan sel telur hamster dengan sperma manusia adalah 52%. Manfaat dari uji humster (human hamster) adalah penelitian mutu sperma manusia dan juga mekanisme pembuahan (kapasitasi, reaksi akrosom, fusi spermatozoa-oosit dan pembentukan pronuklei).
Jika saja ilmuan mau, mereka bisa membuat bayi humster di lab. Tidak ada laporan memang seperti apa bayi humster: apakah bayi manusia dengan telinga besar atau wajah setengah tikus. Yang jelas bila memang ada ilmuan yang cukup gila untuk mewujudkannya, sains memungkinkan hal tersebut.
Anda cowok, gak punya cewek apalagi istri, tapi ingin punya bayi? Maukah anda meneruskan gen anda dengan mengawini hamster dan memperoleh anak humster? Hiiy.
Dikutip dari http://www.faktailmiah.com